PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. H.Harisson, M.Kes., mewakili Gubernur Kalbar memberikan sambutan dalam agenda Silaturahmi Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalbar Tahun 2025 di Aula Keriang Bandong Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Jum’at (23/5/2025).
Harisson menyampaikan bahwa Peran perbankan bukan hanya sebagai institusi keuangan, melainkan juga sebagai agen pembangunan dimana melalui perannya sebagai lembaga intermediasi, perbankan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor produktif, mulai dari UMKM, pertanian, perikanan, kehutanan, hingga sektor industri dan pariwisata.
“Perbankan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis serta menjadi penggerak utama roda perekonomian, baik di pusat maupun di daerah,” pungkasnya di hadapan Anggota Perbankan Daerah Kalbar.
Ia meminta perbankan mampu menghadapi tantangan dalam hal pemerataan pembangunan dan akses layanan keuangan, khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Kehadiran dan peran aktif perbankan sangat diharapkan dalam memperluas inklusi keuangan, memberikan pembiayaan yang adil dan terjangkau, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Untuk itu Saya minta agar perbankan terus aktif mendukung sektor strategis, seperti UMKM, pertanian dan pariwisata, serta penguatan ekonomi berbasis kerakyatan yang merupakan kekuatan utama ekonomi lokal,” pintanya.
Dalam hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif, dan mendorong Pembiayaan lain untuk Infrastruktur seperti Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha, Hibah, Pinjaman Daerah, dan potensi sumber pembiayaan lain untuk percepatan Pembangunan infrastruktur.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan dunia usaha dalam merancang program-program pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan dan pemerataan manfaat,” ujar Harisson.
Diakhir sambutannya, Sekda berharap agenda ini bukan hanya sebagai kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat koordinasi dan menyelaraskan visi demi mendukung pembangunan Kalimantan Barat yang inklusif dan berkelanjutan.
“Untuk itu Saya ingin mengajak seluruh pimpinan perbankan di Kalbar untuk terus memperkuat peran aktifnya dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah. Saya percaya bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang solid, kita dapat membangun Kalbar menjadi provinsi yang tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga adil dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Kalbar, Doni Septadijaya menyampaikan dengan terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kebersamaan dan silaturahmi antar anggota Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kalimantan Barat bersama mitra kerja strategis utama Kalimantan Barat.
“Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan. Transmisi kebijakan dilakukan bersama seluruh mitra strategis diantaranya Perbankan,” ucapnya.
Doni mengapresiasi Perbankan, yang mana peran perbankan di daerah sangat besar, baik untuk penyaluran kredit, investasi, maupun kelancaran sistem pembayaran baik skala wholesale atau corporate dan retail bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah yang akan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
“Atas peran dan kontribusi tersebut, kami menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas capaian dan sinergi yang baik dengan Bank Indonesia demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Barat,” tutupnya
Kegiatan dilanjutkan dengan agenda hiburan dengan menampilkan tarian tidayu dan perkenalan seluruh Perbankan (Anggota BMPD Kalbar) yang disaksikan oleh Sekda Kalbar, Kepala Perwakilan BI Kalbar, Kaper BI Kalbar Periode 2023-2025, N.A. Anggini Sari, dan Pimpinan Lembaga Keuangan Kalbar serta Forkopimda Kalbar.(wnd/nzr)
Komentar Terbaru