Komentar Terbaru

    PERSIAPAN PEMBERANGKATAN CALON JEMAAH HAJI KALBAR KIAN MATANG, SEKDA HARISSON IMBAU PETUGAS BERIKAN PELAYANAN TERBAIK

    PONTIANAK – Musim haji sudah semakin dekat, persiapan pun dilakukan sedemikian rupa agar dapat terlaksana dengan baik. Pada Tahun 1446 Hijriyah ini, Jemaah haji asal Kalimantan Barat dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji secara bergantian dari 21 hingga 28 Mei 2025.

    Jamaah Haji Asal Kalbar nantinya akan terbagi dalam 5 kelompok terbang (Kloter) yakni kloter 21, 22, 23, 25, dan 27.
    Mengantisipasi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. H.Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Persiapan Akhir Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kalbar Tahun 1446 H/2025 M di Aula Asrama Haji Jalan Letjen Sutoyo Pontianak, Senin (19/5/2025).

    Rapat tersebut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., beserta jajarannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kalbar dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar serta stakeholder terkait.

    Dalam Rakor Persiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kalbar Tahun 2025 yang bertemakan “Haji Ramah Lansia, Ramah Disabilitas” Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen meningkatkan pelayanan inklusif dan humanis, agar seluruh jemaah bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman.

    Pada saat ini, fasilitas Asrama Haji Kalbar terpantau sangat memadai. Terdapat dua tower lengkap dengan lift dan 111 kamar yang mampu menampung satu kloter, atau lebih dari 400 orang. Setiap kamar dilengkapi fasilitas setara hotel bintang tiga.

    Tak hanya itu, Setiap kamar juga dilengkapi 4 tempat tidur (dan 5 untuk kamar VIP), AC, TV, serta kamar mandi dengan shower dan toilet jongkok. Sistem keamanan juga diperkuat dengan penggunaan kartu akses untuk membuka pintu kamar.

    Dalam rapat tersebut, Pemprov Kalbar bersama stakeholder akan memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jemaah haji, maka dari itu ia meminta seluruh jajaran agar menjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

    “Saya harapkan kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan Haji Ramah Lansia, Ramah Disabilitas, peran dan kerjasama seluruh pihak sangat diperlukan agar para calon jemaah haji dapat melangsungkan ibadah dengan baik,” harap Harisson.

    Sementara itu, Kakanwil Kemenag Kalbar mengatakan bahwa para calon jemaah haji di tingkat Kabupaten/Kota sudah memberikan dokumen kesehatan dan pelaksanaan manasik haji.

    “Pelaksanaan manasik ini sudah berlangsung di tingkat Kab/kota sudah selesai melaksanakan manasik dan dokumen para jamaah yang tersasarkan dari Kab/kota juga sudah selesai dan kita terima,” kata Muhajirin.

    Ia meminta para panitia harus bekerja dengan maksimal dan profesional, serta menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

    “Pelayanan tahun ini harus lebih baik, dan fokus kita adalah memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi para jemaah, khususnya jamaah lansia sesuai dengan tema tahun ini,” pintanya.

    Muhajirin menegaskan pada setiap bidang untuk menyusun rencana kerja secara detail dan saling berkoordinasi. Seluruh fasilitas dicek ulang agar benar-benar siap digunakan saat kedatangan dan keberangkatan calon jemaah haji.

    “Semua aspek teknis dan non-teknis harus diperhatikan, kunci sukses pelayanan haji adalah kerja sama, komunikasi, dan kesiapan penuh dari kita semua,” tutupnya. (Wnd/irm)