Lima pejabat Eselon Dua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilantik Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (14/11/2019).
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau setingkat Eselon Dua yang dilantik adalah Titin Subakti sebagai Sekretaris DPRD Kota Pontianak, Kusyairi sebagai Staf Ahli Wali Kota Pontianak Bidang Pemerintahan dan SDM, Yaya Maulidia selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yuli Trisna Ibrahim sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pontianak dan Syahdan menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak.
Setelah resmi dilantik, Edi meminta pejabat tersebut mulai bekerja dan melakukan inovasi baru yang dilakukan untuk memudahkan dan mempercepat serta menyelesaikan berbagai persoalan kota yang dihadapi.
Edi juga meminta jajaran yang dipimpinnya untuk membuang aura-aura negatif dalam diri masing-masing maupun lingkungan. Aura negatif yang dimaksud adalah sifat yang selalu menganggap dirinya yang paling benar, sementara orang lain salah, selalu curiga dan sifat negatif lainnya.
Saat dirinya menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia di Bekasi baru-baru ini, arahan Presiden Jokowi pada saat rapat mengatakan bahwa saat ini negara Indonesia memasuki tahap tinggal landas. Kabupaten/kota sangat berpengaruh pada kebijakan pemerintah pusat.
Selain itu, sambung Edi, Presiden dengan tegas menyampaikan agar seluruh daerah melakukan percepatan-percepatan terutama masalah perizinan. “Jangan lagi ada yang menghambat perizinan, hilangkan hal-hal yang mempersulit,” tandasnya. (r)