PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., menerima audiensi Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalimantan Barat Oktavia, SE., MH beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (8/5/2025).
Mengawali audiensi tersebut, tampak Ketua DPD IWAPI Kalbar Oktavia memperkenalkan seluruh jajaran IWAPI serta dilanjutkan dengan membahas sejumlah agenda diantaranya kesiapan IWAPI Kalbar yang akan mengadakan kegiatan EXPO pada tahun ini.
Pada pertemuan tersebut, Ketua IWAPI Kalbar menyampaikan beberapa permohonan bantuan kepada Bapak Gubernur guna mensukseskan acara EXPO yang akan digelar pada tahun ini.
“InsyaAllah Pemerintah Provinsi Kalbar akan tetap mendukung selama kegiatan ini bisa berlangsung. Kegiatan Ini positif dan kita akan terus mendukung dalam meningkatkan perekonomian di tengah-tengah masyarakat,” kata Gubernur Kalbar Ria Norsan.
Dalam kesempatan itu juga Ria Norsan menyampaikan beberapa masukan untuk IWAPI Kalbar kedepan. Menurutnya, IWAPI diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pemerintah dalam membantu menyelaraskan program-program untuk kemajuan Kalbar.
“Saya berharap IWAPI mampu menjadi jembatan yang baik dalam menyelaraskan program-program pemerintah untuk kemajuan daerah khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IWAPI Kalbar Oktavia menyampaikan terima kasih atas masukan dan arahan Bapak Gubernur untuk IWAPI Kalbar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas dukungan dalam penyelenggaraan EXPO yang akan digelar nanti, bagaimanapun acara ini akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Disamping itu, dirinya mengungkapkan, bahwa dalam penyelenggaraan EXPO tersebut akan menampilkan hasil olahan dari organisasi IWAPI Kalbar dan sebagian ada juga mengundang partisipasi dari negara tetangga.
“Jadi Bapak Gubernur, dalam kegiatan kita akan menampilkan produk unggulan UMKM IWAPI sendiri dan juga menghadirkan berbagai acara menarik seperti workshop, talkshow, dan juga kegiatan lainnya,” pungkasnya. (Rfa/irm)
Komentar Terbaru