Dharma Wanita Persatuan (DWP) adalah ruang pengabdian yang sangat luas. Alih-alih sekadar organisasi perkumpulan istri Aparatur Sipil Negara (ASN). Keberadaan DWP menjadi pelipat ganda bagi energi seorang ASN. Hal ini dikatakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan selaku Dewan Penasihat DWP Kabupaten Kubu Raya, saat menghadiri Peringatan HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (12/12).
“Kontribusi besar DWP adalah membangun atmosfer dan cara berpikir di lingkungan keluarga dan lingkungan kerja pasangan kita. Karena kita semua menginginkan kehidupan yang baik bahkan sangat baik,” tuturnya. Karena itu, lanjut Muda, salah satu visi Kabupaten Kubu Raya adalah bahagia. Yakni menjadikan indeks kebahagiaan sebagai target yang harus dikejar. Bahkan bahagia, menurutnya, merupakan target setiap negara di seluruh dunia.
“Tentu sangat berat. Tapi justru yang berat itu yang kita kejar. Jangan yang ringan-ringan yang dikejar, tanggung. Karena yang dikejar seluruh dunia adalah indeks kebahagiaan yang tinggi,” sebutnya. Terkait hal itu, Muda mengajak untuk memahami hakikat kebahagiaan yang sesungguhnya. Yaitu berpikir untuk bagaimana bisa bermanfaat dan menyenangkan orang lain. Hal tersebut menurutnya membutuhkan integritas dan kejujuran. Bukan sekadar kepintaran.
“Bahagia itu karena kita mampu memberikan pelayanan. Kita puas ketika kita mampu memberikan pelayanan yang baik dan orang akan berkata ‘Alhamdulillah’. Makna kedua, merasa lebih bahagia pada saat mampu berbagi. Nah, di sinilah makna hidup sebetulnya,” terangnya. Muda menyatakan fungsi ASN dapat berlipat ganda jika DWP juga maksimal dalam perannya. Dengan begitu,
ASN sebagai aparatur pemerintah dapat komit dalam tanggung jawab mengurus rakyat. Ia menerangkan, DWP berkontribusi besar dalam membangun pola pikir dan imajinasi positif generasi bangsa. Dirinya berharap di usia ke-20 tahun, DWP kian menggeliat dengan berbagai program. Sehingga berkontribusi pada percepatan kinerja ASN dalam pelayanan masyarakat.
“Jadi inilah ruang ibadah kita bersama. Generasi anak-anak kita di era sekarang harus dikawal. Mereka harus punya gambaran-gambaran positif. Alam bawah sadarnya harus diperkuat supaya mereka punya mimpi yang positif. Itu yang kita tancapkan kepada generasi. DWP turut menyelamatkan generasi bangsa,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam menyebut adanya keselarasan visi dan misi DWP dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Karena itu, dirinya berharap DWP dapat merealisasikan berbagai program kegiatan yang ada. “Tentu pemerintah daerah juga tetap memperhatikan pemberdayaan pembangunan elemen-elemen yang bisa mempercepat program mewujudkan masyarakat adil dan makmur, termasuk DWP,” ucapnya.
Ketua DWP Kabupaten Kubu Raya Dyah Indah Yusran Anizam membacakan sambutan tertulis Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya mengatakan, potensi perempuan sebagai aset nasional harus terus dikembangkan. Guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara. Seraya berupaya memberi kontribusi penuh dengan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional.
“Untuk bisa melaksanakannya, kita semua dituntut meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan dengan memperhatikan peluang dan tantangan globalisasi,” tuturnya.
Peringatan HUT ke-20 DWP diwarnai pemotongan tumpeng dan penilaian lomba menghias tas serta demonstrasi Tari Harmoni Kubu Raya oleh anggota DWP Kabupaten Kubu Raya. (rio)