Rasulullah SAW mengajarkan kepala umatnya beberapa cara agar rahmat Allah itu bisa diraih. Pertama, berbuat ihsan dalam beribadah kepada Allah SWT dengan menyempurnakan ibadah kepada-Nya dan merasa diperhatikan (diawasi) oleh Allah (QS al-A’raf [7]: 56). Kedua, bertakwa kepada-Nya dan menaati-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya (QS al-A’raf [7]: 156-157). Ketiga, kasih sayang kepada makhluk-Nya, baik manusia, binatang. maupun tumbuhan.
Keempat, beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah (QS al-9Baqarah [2]: 218). Kelima, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menaati Rasulullah SAW (QS an-Nur [24]: 56). Keenam, berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkannya dengan bertawasul dengan nama-nama-Nya yang Mahapengasih (ar-Rahman) lagi Mahapenyayang (ar-Rahim). Firman Allah SWT, “Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).” (QS al-Kahfi [18]: 10).
Ketujuh, membaca, menghafal, dan mengamalkan Alquran (QS al-An’am [6]: 155). Kedelapan, menaati Allah SWT dan Rasul-Nya (QS Ali Imran [6]: 132). Kesembilan, mendengar dan memperhatikan dengan tenang ketika dibacakan Alquran (QS al-A’raf [7]: 204). Kesepuluh, memperbanyak istigfar, memohon ampunan dari Allah SWT. Firmannya, “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS an-Naml [27]: 46
Allahumma Innii As-Aluka Min Fadhlika Wa Rahmatika Fa Innahu Laa Yamlikuhaa Illa Anta)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena tidak ada yang memilikinya kecuali hanya
Engkau,” (HR Abu Nu’aim).
Bagi orang yang membaca doa ini, berarti dirinya sedang pasrah terhadap dirinya sendiri secara total. Dirinya mengangggap tidak ada karunia di semesta ini kecuali dari Allah SWT, serta tidak ada nikmat kecuali dari Allah SWT.
Kasih sayang-nya meliputi segala sesuatu, salah satunya dengan memberikan rahmat dan karunia yang kadang tidak disadari.
Baca Juga: Cara dan Doa Meminta Rezeki dalam Islam, Yuk Panjatkan Moms!
ADVERTISEMENT
Doa Meminta Rahmat dan Ampunan
Doa merupakan bentuk ibadah yang mulia, karena dengan berdoa berarti seorang hamba telah merendahkan dirinya dengan memohon dan meminta kepada Dzat Yang Mahamulia, Allah SWT.
Menurut penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya tentang penafsiran terhadap surat Az-Zumar ayat 53-54, menunjukkan bahwa adanya tentang larangan berputus asa dari rahmat Allah SWT.
Yang dimaksud dengan larangan berputus asa tersebut adalah larangan berputus asa dari ampunan Allah SWT, yaitu dengan cara kembali dan berserah diri kepada Allah.
Sedangkan yang dimaksud dengan rahmat adalah ampunan Allah SWT. Karena sesungguhnya Allah senantiasa mengampuni semua dosa hamba-hamba-Nya kepada yang benar benar ingin bertaubat, kembali dan berserah diri kepada Allah.
Sebab, di antara doa yang paling penting untuk dipanjatkan doa meminta rahmat dan ampunan ini. Dirinya berharap diampuni segala dosa yang pernah dilakukan, serta rahmat untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Berikut beberapa doa memint rahmat dan ampunan yang terdapat dalam Alquran:
1. Surat Hud
رَبِّ إِنِّيٓ أَعُوذُ بِكَ أَنۡ أَسَۡٔلَكَ مَا لَيۡسَ لِي بِهِۦ عِلۡمٞۖ وَإِلَّا تَغۡفِرۡ لِي وَتَرۡحَمۡنِيٓ أَكُن مِّنَ ٱلۡخَٰسِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)-nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi,” (QS Hud: 47).
. Surat Ali Imran
رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسۡرَافَنَا فِيٓ أَمۡرِنَا وَثَبِّتۡ أَقۡدَامَنَا وَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan 0o9kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (QS Ali Imran: 147).