Sekretaris Daerah Yusran Anizam mengapresiasi kegiatan fashion show Hari Ibu yang digelar Jumat (13/12) di Kantor Bupati Kubu Raya.
Selain menjadi upaya promosi ekonomi kreatif dan pemberdayaan perempuan, fashion show, menurutnya, juga membuka perspektif tentang cara berbusana yang baik. Ia menuturkan, saat ini ada kecenderungan yang mengkhawatirkan dari gaya berbusana sebagian generasi muda khususnya wanita.
“Ini dikhawatirkan akan memberi peluang untuk perilaku-perilaku negatif dari pihak lain. Saat ini data menunjukkan bahwa di tingkat anak SMP saja sudah terjadi hubungan bebas yang sangat tinggi. Ini tidak terlepas dari penampilan dan perilaku yang menciptakan situasi dan kondisi terbukanya peluang kejahatan hubungan bebas di luar,” tuturnya.
Ia menjelaskan, fashion show yang digelar GOW Kubu Raya bekerja sama pemerintah daerah dan PKK serta Dharma Wanita Persatuan menjadi ajang sosialisasi berbusana yang baik. Dengan tetap menyertakan unsur estetika.
“Ini suatu pembelajaran dan sosialisasi bagi generasi bagaimana berpenampilan indah dengan tetap menjaga kesopanan. Sehingga bisa membatasi bahkan membatalkan niat-niat jelek dari sebagian pihak,” ujarnya.
Yusran menilai ragam busana perempuan yang ditampilkan dalam fashion show indah tapi tetap menjaga wibawa kaum wanita. Sehingga ia menilai kegiatan fashion show sangat strategis dalam upaya pemberdayaan perempuan sekaligus edukasi bagi generasi muda.
“Berpenampilan lengkap seperti ini juga tetap menarik, elegan, dan luar biasa. Tidak berlebihan jika ini diapresiasi dan diharapkan bisa dijadikan agenda rutin,” sebutnya. (rio)