Komentar Terbaru

    SEKDA HARISSON IKUTI RAKOR INFLASI NASIONAL

    PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. H.Harisson, M.Kes., dengan didampingi beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Mingguan Tahun 2025 secara virtual di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/5/2025).

    Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian dan Kepala Bappenas Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Ir Rachmat Pambudy serta diikuti Kepala Daerah seluruh Indonesia.

    Dalam rakor tersebut, Mendagri menyampaikan inflasi tahunan (y-on-y) Indonesia pada triwulan I tahun 2025 tercatat sebesar 1,95%, sedangkan Presiden Prabowo Subianto, telah menargetkan untuk tahun 2025 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 8%.

    “Sedangkan Inflasi bulan ke bulan pada April 2025 terhadap Maret 2025 adalah 1,17%. Pertumbuhan ekonomi tumbuh positif sebesar 4,87%, di sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, dan pertambangan memiliki pertumbuhan positif,” ucap Mendagri.

    Sementara itu, Kepala Bappenas RI juga menyampaikan perkembangan inflasi Nasional per April 2025 untuk inflasi dari tahun ke tahun, rincian inflasi secara umum seperti makanan, minuman dan tembakau serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.

    “Ada beberapa Provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu Maluku Utara 34% dan Papua utara sedangkan Papua tengah -25,53% dan Nusa Tenggara Barat (NTB) -1,47% yang merupakan pertumbuhan ekonomi terendah,” ujarnya.

    Ia kembali menyampaikan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perkembangan inflasi empat bulan pertama 2025, untuk inflasi (y-o-y) tahun 2025 sebesar 1,56%, lebih rendah dari tahun 2022 akan tetapi lebih tinggi dari tahun 2023 dan 2024.

    “Ada 5 Provinsi yang mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) yaitu Papua tengah, Papua, Maluku dan Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur, untuk bahan pokok yang menjadi penyumbang utamanya adalah bawang merah, cabe rawit dan cabe merah,” tutupnya.(wnd/nzr)